Gambar Sampul IPA · Bab VII Energi dan Perubahannya
IPA · Bab VII Energi dan Perubahannya
Eko Susilowati Endang Umi Sri Indriati Wiyanto

22/08/2021 15:54:46

SD 6 K 13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

107

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu :

-

melakukan percobaan untuk menyelidiki hubungan antara gaya dan gerak (model jungkat-jungkit, katapel/

model traktor sederhana energi pegas);

-

menyajikan informasi tentang perpindahan dan perubahan energi listrik.

Bab

VII

Energi dan Perubahannya

Peta Konsep

Energi dan Perubahannya

- Jungkat-jungkit

- Katapel

- Traktor

- Neraca pegas

Hubungan gaya

dan gerak

Perpindahan

energi

Energi panas

- Konveksi

- Konduksi

- Radiasi

Energi Listrik

Gejala

kelistrikan

Sumber

energi listrik

Rangkaian

listrik

Perubahan

energi listrik

Kata-Kata Kunci

gaya, gerak, energi, konduksi, konveksi, radiasi, gejala listrik, rangkaian seri, rangkaian pararel, konduktor

listrik, isolator listrik.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

108

A.

Hubungan Gaya dan Gerak

Perhatikan gambar di atas! Adakah hubungan antara gaya dan gerak

yang ditimbulkan pada gambar-gambar tersebut?

Coba jelaskan pengaruh gaya terhadap gerak dari gambar yang tersaji!

1. Gaya dan Gerak

Pernahkah kamu bermain sepak bola? Pada permainan sepak bola

terjadi kegiatan menendang, menangkap, melempar atau menyundul bola.

Hal tersebut sangat erat kaitannya dengan gaya dan gerak.

Gaya adalah suatu kekuatan tarikan atau dorongan yang menyebabkan

benda bergerak, berubah bentuk atau berubah arah.

Untuk memahami lebih jauh tentang gaya dan gerak, dapat kita lakukan

dengan membuat model gaya dan gerak. Model gaya dan gerak ini

merupakan alat sederhana yang menggunakan prinsip gaya dan gerak,

sehingga kita lebih mudah untuk memahami hubungan antara gaya dan

gerak.

Sumber:

www.blog.fistari.com

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

109

Macam-macam model gaya dan gerak, antara lain:

a.

model jungkat-jungkit,

b.

model katapel,

c.

model traktor sederhana,

d.

model neraca pegas,

a.

Model Jungkat-Jungkit

Pernahkah kamu bermain jungkat-jungkit? Jungkat-jungkit merupakan

jenis pengungkit.

Kerjakanlah secara berkelompok!

Tujuan:

membuat model jungkat-jungkit.

Alat dan Bahan:

-

kotak kardus kecil (bungkus rokok/jamu) 2 buah

-

penggaris 30 cm

-

lidi

+ 20 cm

-

isolasi

-

klip

+ beberapa biji

Langkah Kerja:

1. Lubangi kedua kotak kardus dengan ujung jangka seperti pada gambar.

2. Masukkan lidi pada kedua lubang, sehingga kedua kotak saling berhadapan.

3. Letakkan penggaris di atas lidi tepat di

tengah sehingga penggaris dalam

keadaan seimbang.

4. Lekatkan penggaris pada lidi dengan

isolasi. Aturlah sampai posisi penggaris

seimbang.

5. Jika model jungkat jungkit telah jadi, ujilah

dengan cara memberi beban pada kedua

ujungnya. Jika jungkat-jungkit dapat

bergerak, model sudah benar.

lubang

penggaris

lidi

kotak

kardus

isolasi

Ayo Praktik

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

110

Setelah modelmu jadi, lakukan praktik untuk mengetahui hubungan

antara gaya dan gerak dengan model jungkat-jungkit.

Apa yang menyebabkan jungkat-jungkit bergerak?

1)

Siapkan dua benda (A dan B) yang beratnya

sama.

2)

Letakkan benda A di salah satu ujung jungkat-jungkit,

maka ujung jungkat-jungkit tempat benda A

akan bergerak ke bawah dan ujung yang lain

bergerak ke atas. Hal ini menunjukkan bahwa

dengan adanya beban (gaya) menyebabkan

benda bergerak.

3)

Letakkan benda B di ujung jungkat-jungkit yang naik. Apa yang terjadi?

Ujung tempat benda B akan turun, sehingga jungkat-jungkit menjadi

seimbang.

Hubungan antara gaya dan gerak pada model jungkat-jungkit adalah

sebagai berikut.

1)

Gaya dapat menimbulkan terjadinya gerak.

2)

Semakin besar gaya, semakin cepat gerak yang terjadi.

3)

Keseimbangan terjadi jika besar gaya di sebelah kiri dan di sebelah

kanan titik tumpu besarnya sama.

b.

Model Katapel

Pernahkah kamu bermain katapel? Bagaimana prinsip gaya dan gerak

pada katapel?

Kerjakanlah secara berkelompok!

Tujuan

: mengetahui hubungan antara gaya dan pegas.

Alat dan Bahan:

-

ranting pohon berbentuk Y

-

tali karet

-

kalep

(potongan kulit bekas tas atau sabuk)

-

pisau dan gunting

Gambar 7.1

Model jungkat-jungkit

Ayo Praktik

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

111

Langkah Kerja:

1. Kupas kulit luar ranting pohon dengan pisau,

kemudian haluskan.

2. Lubangi kedua ujung

kalep

(kulit bekas).

3. Ikatlah masing-masing ujung kalep dengan

tali karet dan hubungkan/ikatkan pada ujung-

ujung ranting yang berbentuk Y (seperti pada

gambar).

4. Model katapel sudah jadi.

Setelah model katapelmu jadi, lakukan praktik untuk mengetahui hubungan antara gaya

dan gerak pada model katapel. Apa yang menyebabkan batu terlempar?

1. Coba gunakan katapel buatanmu dengan

cara menjepit sebuah kerikil di tengah

kalep

.

2. Pegang erat-erat tangkai katapel, lalu

tariklah

kalep

ke belakang sehingga karet

terentang sekencang atau sepanjang

mungkin. (Seperti pada gambar).

3. Arahkan katapel ke arah yang aman agar

tidak membahayakan orang lain.

4. Lepaskan pegangan

kalepnya

sehingga kerikil terlontar ke depan.

Bagaimana kerikil terlontar?

5. Jika tarikan karet dikendurkan, bagaimana kerikil terlontar?

6. Jika kerikil yang digunakan lebih besar, bagaimana lontarannya?

Bandingkan lontaran kerikil kecil dengan kerikil besar dengan tarikan karet yang sama.

Katapel dibuat berdasarkan gaya pegas. Semakin lentur tali karet

yang digunakan, semakin panjang tali katapel dapat ditarik. Akibatnya

semakin jauh lontaran batunya. Jadi, gerak pada katapel dipengaruhi oleh

gaya pegas.

Hubungan antara gaya dan gerak pada model katapel adalah sebagai

berikut.

1.

Gaya pegas (rentangan karet) dapat menimbulkan gerak (batu

terlontar).

2.

Semakin besar gaya pegas, semakin cepat batu bergerak.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

112

c.

Model Traktor Sederhana

Pernahkah kamu melihat traktor? Traktor

adalah alat untuk membajak sawah.

Sebenarnya prinsip kerja traktor seperti alat

transportasi atau kendaraan.

Bagaimana hubungan antara gaya dan

gerak pada traktor atau kendaraan?

Kerjakanlah secara berkelompok!

Tujuan:

membuat model traktor sederhana.

Alat dan Bahan:

-

kardus bekas

-

tutup botol bekas air mineral 4 buah (berukuran sama)

-

lidi

-

sedotan

-

paku

-

lilin

-

korek api

-

benang

Langkah Kerja:

1. Lubangi 4 tutup botol dengan ujung paku yang telah dipanaskan di api lilin.

2. Lubangi sisi kiri dan kanan kardus, masing-masing dua lubang untuk tempat roda,

kemudian masukkan sedotan pada lubang itu.

Sumber:

www.daily.encouragement.net

Gambar 7.2

Gaya menyebabkan traktor

dapat bergerak atau bekerja

Ayo Praktik

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

113

3. Gunakan lidi untuk poros roda dan pasangkan pada kardus (sebagai badan

kendaraan).

4. Ikat bagian depan kardus dengan benang.

5. Kendaraan atau model traktor sudah jadi (seperti gambar).

Setelah model traktor atau kendaraanmu jadi, lakukan praktik untuk mengetahui

hubungan antara gaya dan gerak pada model traktor. Bagaimana traktor atau kendaraan

dapat bergerak?

1. Coba kalian tarik traktor/kendaraan dengan menarik benangnya.

Apa yang terjadi? Ternyata traktor/kendaraan bergerak.

2. Kemudian kalian coba untuk mendorong model traktor. Apa yang terjadi? Ternyata

traktor juga bergerak.

3. Jadi traktor/kendaraan dapat bergerak jika diberi gaya berupa tarikan atau dorongan.

Hubungan antara gaya dan gerak pada model traktor/kendaraan adalah

sebagai berikut.

1)

Gaya berupa tarikan atau dorongan menyebabkan gerak pada traktor/

kendaraan.

2)

Gaya pada traktor/kendaraan yang sebenarnya berupa gaya mesin.

3)

Gaya dapat mengubah arah gerak, diatur melalui kemudi.

d.

Model Neraca Pegas

Pernahkah kamu melihat neraca pegas?

Neraca pegas adalah alat timbangan yang

menggunakan gaya pegas.

Bagaimana prinsip gaya dan gerak pada

neraca pegas?

Gambar 7.3

Neraca pegas

Sumber:

www.bourne.k.12.ma.us

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

114

Kerjakanlah secara berkelompok!

Tujuan:

mengetahui prinsip gaya dan gerak pada neraca pegas.

Alat dan Bahan:

1. papan kayu kecil

6.

palu

2. karet bekas sandal jepit

7.

penggaris

3. kawat

8. lem

4. paku

9. spidol

5. karet gelang

6. Amati pergeseran kawat pada skala.

7. Ganti benda dengan yang lebih berat.

Amati pergeseran kawat pada skala.

8. Benda mana yang menunjukkan

perpindahan skala lebih besar?

9. Faktor apa yang menyebabkan gerak

pada nilai skala?

karet gelang

penggaris

untuk skala

dilem

paku

paku kecil

dilem

paku

papan

kayu

paku

karet kotak

paku

karet

kotak

karet gelang

kawat

karet kotak

benda

Langkah Kerja:

1. Siapkan papan kayu.

2. Potonglah karet bekas sandal jepit menjadi 3 kotak yang berbeda ukuran dan model

seperti gambar.

3. Bentuklah kawat seperti gambar. (Masukkan kawat pada kotak karet, kemudian ujung

bawah dibentuk lingkaran).

4. Setelah siap, rangkailah alat-alat tersebut seperti gambar.

5. Setelah siap, gantungkan benda pada ujung bawah kawat (seperti gambar).

Ayo Praktik

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

115

Hubungan antara gaya dan gerak pada model neraca pegas adalah

sebagai berikut.

1.

Berat benda menyebabkan perpindahan nilai skala.

2.

Berat benda disebabkan oleh gaya gravitasi bumi, karena gaya gravitasi

menarik benda ke arah pusat bumi.

3.

Semakin berat benda, semakin besar perpindahan nilai skala.

Berdasarkan keempat model, hubungan antara gaya dan gerak dapat

disimpulkan sebagai berikut.

1.

Gaya berpengaruh terhadap gerak benda.

2.

Gaya menyebabkan benda bergerak atau berhenti.

3.

Semakin besar gaya, semakin cepat benda bergerak.

4.

Gerak pada neraca pegas dipengaruhi oleh gaya gravitasi dan massa

benda.

B.

Perpindahan Energi

Pernahkah terpikir olehmu, mengapa pakaian yang basah bisa menjadi

kering jika dijemur pada terik matahari?

Marilah kita pelajari hal tersebut!

1. Perpindahan Energi Panas

Panas atau kalor akan berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah.

Perpindahan panas dapat terjadi dengan tiga cara, yaitu konduksi, konveksi,

dan radiasi.

Perbedaan Massa dan Berat

Istilah berat yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari selama ini sebenarnya kurang

tepat, misalnya berat gula 1 kg. Pernyataan yang tepat adalah

massa

gula 1 kg. Berat berbeda

dengan massa. Berat dipengaruhi oleh gravitasi (gaya tarik), sedangkan massa tidak dipengaruhi.

Massa adalah banyaknya zat/materi yang terkandung dalam suatu benda. Massa zat selalu

tetap dimana-mana, karena tidak dipengaruhi gravitasi. Jadi, massa benda di bumi sama dengan

massa benda di bulan. Sedangkan berat benda di bumi berbeda dengan berat benda di bulan

karena gravitasi bumi dan bulan berbeda.

Info Sains

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

116

Kerjakanlah secara berkelompok!

Tujuan:

menyelidiki peristiwa konduksi.

Alat dan Bahan:

-

kawat logam panjang

+ 25 cm

-

mentega padat

-

lilin

-

korek api

-

sarung tangan/campel

Langkah Kerja:

1. Tempelkan mentega pada kawat di

beberapa tempat. Jarak antara tempelan

mentega

+ 5 cm. Perhatikan gambar.

2. Panaskan salah satu ujung kawat pada lilin

yang menyala. Ujung yang lain kamu pegang

(gunakan sarung tangan/campel).

3. Amati apakah mentega mencair ber-

samaan? Manakah mentega yang mencair

lebih dulu?

4. Diskusikan dengan teman kalian!

Ayo Praktik

Gambar 7.4

Margarin akan meleleh karena

panas air berpindah melalui sendok logam

Sumber:

www.dkimages.com

a.

Konduksi

Konduksi adalah perpindahan panas

melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan

partikel zat tersebut.

Pada peristiwa konduksi, panas

berpindah melalui benda tanpa memindahkan

bagian-bagian benda itu. Perpindahan panas

secara konduksi terjadi pada zat padat,

terutama logam.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

117

Kerjakanlah secara berkelompok!

Tujuan:

memahami peristiwa konveksi pada air.

Alat dan Bahan:

-

gelas kimia 250 ml

-

kaki tiga dan kasanya

-

lampu spiritus dan korek api

-

air

-

serbuk gergaji

Langkah Kerja:

1. Isilah gelas kimia dengan air, lalu masukkan serbuk gergaji.

2. Letakkan gelas kimia di atas kasa kaki tiga dan panaskan dengan lampu spiritus (seperti

pada gambar).

3. Tunggu beberapa saat, lalu amati apa yang terjadi.

4. Diskusikan hasil pengamatan dengan teman kalian.

b.

Konveksi

Konveksi adalah perpindahan panas

melalui suatu zat yang disertai perpindahan

partikel zat itu.

Benda cair dan gas merupakan zat

perantara perpindahan panas secara

konveksi. Bagian-bagian atau partikel-

partikel zat perantara ikut berpindah.

Peristiwa alam akibat perpindahan panas secara konveksi antara lain:

-

asap yang membubung tinggi dari cerobong asap,

-

sistem ventilasi rumah,

-

terjadinya angin darat dan angin laut.

Sumber:

www.kulturrevolution.dk

Gambar 7.5

Asap pabrik membubung tinggi

merupakan contoh perpindahan panas secara

konveksi

Ayo Praktik

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

118

2) Angin Laut

Angin laut terjadi pada siang hari. Pada siang hari,

daratan lebih cepat panas daripada laut. Akibatnya

udara di darat lebih panas daripada udara di atas laut.

Maka udara di daratan bergerak naik dan tempatnya

digantikan oleh udara dingin dari lautan.

Proses ini berlangsung terus-menerus sehingga

terjadi gerakan di udara (angin) dari lautan ke daratan.

Angin laut dimanfaatkan para nelayan untuk pulang

berlayar/kembali ke daratan.

Bagaimana terjadinya konveksi udara pada sistem

ventilasi rumah dan cerobong asap? Coba diskusikan

dengan temanmu!

c.

Radiasi

Bagaimana panas matahari sampai bisa

ke bumi sehingga dapat mengeringkan

pakaian yang dijemur, padahal antara

atmosfer bumi dengan matahari merupakan

ruang hampa?

Sumber:

Ilustrasi Penerbit

Gambar 7.8

Radiasi panas matahari

mampu mengeringkan pakaian

Pada peristiwa konveksi, bagian zat yang panas akan memuai sehingga

menjadi kurang padat. Bagian yang kurang padat akan bergerak ke atas

dan digantikan dengan bagian yang dingin (bagian yang padat). Proses

tersebut berlangsung terus.

c.

Terjadinya Angin Darat dan Angin Laut

1)

Angin Darat

Angin darat terjadi pada malam hari. Pada malam

hari, daratan lebih cepat menjadi dingin daripada laut.

Akibatnya udara di atas laut lebih panas daripada

udara di atas daratan. Maka udara di atas laut

bergerak ke atas dan tempatnya digantikan oleh udara

dingin dari daratan.

Proses ini berlangsung terus-menerus, sehingga

terjadi gerakan udara (angin) dari daratan ke lautan.

Angin darat dimanfaatkan para nelayan untuk berlayar

mencari ikan pada malam hari.

Sumber:

Ilustrasi Penerbit

Gambar 7.6

Angin darat

Sumber:

Ilustrasi Penerbit

Gambar 7.7

Angin laut

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

119

1. Pernahkah kamu mengikuti kegiatan pramuka

seperti berkemah? Ketika kita membuat api

unggun untuk menghangatkan badan di

malam yang dingin, panas api unggun menjalar

ke kulit tubuh kita. Coba jelaskan perpindahan

panas yang terjadi dari api sampai ke kulit kita!

Ayo Mencoba

Sumber:

makopala.or.id

Ruang hampa tidak dapat menghantarkan panas secara konduksi

maupun konveksi, karena di dalam ruang hampa tidak ada medium

(perantara) penghantar.

Jadi, panas matahari sampai ke bumi tanpa medium/zat perantara.

Perpindahan panas matahari sampai ke bumi terjadi secara radiasi

(pancaran).

Radiasi adalah perpindahan panas yang terjadi tanpa medium

(perantara).

2. Pada saat kita memasak air dalam cerek

aluminium, air dalam cerek menjadi panas

bahkan dapat mendidih. Coba jelaskan

dengan cara bagaimana panas dari api dapat

berpindah ke air? Diskusikan dengan

temanmu.

2. Energi Listrik

Kamu tentu sudah sering mendengar istilah listrik. Tahukah kamu

apakah listrik itu sesungguhnya?

Apa saja yang dapat menghasilkan listrik?

Marilah kita belajar segala hal tentang

listrik!

a.

Gejala Kelistrikan

Gejala-gejala listrik adalah tanda-

tanda adanya listrik. Kilat dan petir

merupakan peristiwa alam yang

menunjukkan adanya gejala listrik.

Sumber:

www.astrosurf.com

Gambar 7.9

Kilat dan petir merupakan

gejala kelistrikan

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

120

Ketika penggaris plastik digosok dengan rambut, muatan negatif

(elektron) rambut berpindah ke penggaris plastik sehingga penggaris

menjadi bermuatan listrik dan dapat menarik serpihan-serpihan kertas.

Gejala kelistrikan yang timbul pada penggaris plastik bersifat sementara

dan dinamakan

listrik statis.

Carilah informasi, benda-benda lain apa saja yang apabila digosok dapat menimbulkan

listrik!

b.

Sumber Energi Listrik

Sumber energi listrik adalah benda yang dapat menimbulkan arus listrik.

Sumber energi listrik ada yang kecil dan ada yang besar. Sumber energi

listrik yang kecil contohnya baterai dan aki. Baterai hanya mampu

menyalakan lampu senter atau bola lampu yang berukuran kecil.

Bagaimana untuk menyalakan alat-alat listrik di rumah atau menyalakan

lampu di jalanan? Dari mana sumber energi listrik yang diperoleh?

Ayo Mencoba

Tujuan:

mengamati gejala listrik statis.

Alat dan Bahan:

1. penggaris plastik

2. kertas

3. gunting

Langkah Kerja:

1. Guntinglah kertas menjadi serpihan-serpihan

kecil.

2. Gosokkan penggaris plastik pada rambutmu.

Rambut harus kering, tidak boleh basah atau

berminyak.

3. Dekatkan penggaris yang telah digosok pada

serpihan-serpihan kertas.

4. Amati apa yang terjadi.

Ayo Praktik

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

121

(a)

(b)

Sumber:

www.china.manufacturerer.directory.com

Gambar 7.10

(a) Bagian-bagian baterai (b) Batu baterai

kutup positif

batang arang

zat kimia

bungkus luar

tabung seng

kutub negatif

Untuk menggunakan energi listrik yang besar digunakan sumber energi

listrik yang besar juga, yaitu generator dan dinamo.

1)

Baterai

Baterai merupakan sumber energi listrik yang berisi zat-zat kimia. Pada

zat-zat kimia tersimpan energi kimia yang dapat berubah menjadi energi

listrik apabila kutub positif (+) dihubungkan dengan kutub negatif (–).

Pada bungkus baterai biasanya tertulis 1,5 V, artinya baterai tersebut

mempunyai tegangan listrik 1,5 volt. Baterai dapat mengubah energi kimia

menjadi energi listrik.

Baterai dapat kita temui dalam berbagai bentuk. Ada baterai untuk lampu

senter, radio, arloji, kalkulator dan HP (

handphone

).

Sumber energi listrik dari baterai dapat habis. Ada baterai yang apabila

sumber energi listriknya telah habis dapat diisi lagi, contoh baterai

untuk HP.

2)

Aki (Akumulator)

Aki terbuat dari plastik tebal dan kuat. Di dalam aki terdapat dua

lempengan timbal (logam) yang berfungsi sebagai kutub positif (+) dan

kutub negatif (-). Aki juga berisi zat kimia berupa cairan asam sulfat

(air aki).

Pada saat digunakan, aki dapat mengubah energi kimia menjadi energi

listrik. Aki banyak dipakai pada kendaraan bermotor dan dimanfaatkan untuk

menyalakan lampu, klakson, dan menghidupkan mesin. Sumber energi

pada aki dapat habis. Aki yang sudah lemah atau habis energi listriknya

dapat diisi kembali (dicas atau disetrum) sehingga aki dapat digunakan

kembali.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

122

Sumber:

www.onthel.files.wordpress.com

Gambar 7.14

Dinamo pada sepeda

Sumber:

Ilustrasi Penerbit

Gambar 7.13

Bagian-bagian dinamo

lempengan logam

magnet

lilitan kawat

Pada saat pengisian (disetrum), aki dapat mengubah energi listrik

menjadi energi kimia. Ada beberapa ukuran aki, antara lain 6V, 12V, dan

50V. Ukuran aki menunjukkan besarnya tegangan listrik yang dimilikinya.

Aki disebut juga

elemen basah

.

3)

Generator

Prinsip kerja generator adalah mengubah energi gerak menjadi energi

listrik. Dinamo merupakan generator kecil dan banyak digunakan pada sepeda.

Dinamo sepeda terdiri atas magnet berbentuk tabung dan sebuah

kumparan (kawat yang digulung secara teratur). Kumparan dipasang di

sekitar magnet tabung yang berputar.

Dinamo biasanya dipasang dekat roda depan sepeda. Pada saat

sepeda dijalankan, kepala dinamo yang berhubungan langsung dengan

magnet akan berputar karena bergesekan dengan roda. Magnet yang

berputar menimbulkan arus listrik pada kumparan, sehingga dapat digunakan

untuk menyalakan lampu. Jadi, dinamo dapat mengubah energi mekanik

(gerak/kinetik) menjadi energi listrik.

kutub positif

kutub negatif

zat kimia (elemen

basah)

dinding plastik

ebonit

Sumber :

www.aljevragen.nl

Gambar 7.11

Aki

Sumber :

www.lakewodcoon

Gambar 7.12

Aki pada mobil atau motor

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

123

Generator dapat mengubah energi gerak menjadi energi listrik.

Generator merupakan sumber energi listrik yang besar dan dipakai pada

pusat pembangkit listrik. Generator dihubungkan ke turbin. Turbin adalah

roda besar yang berputar cepat sekali.

Untuk memutar turbin (generator) digunakan energi yang diperoleh dari

tenaga air, uap, angin, nuklir, dan lain-lain. Berdasarkan sumber tenaga

pemutar turbin (generator), pusat pembangkit tenaga listrik dapat dibedakan

menjadi beberapa jenis, antara lain:

a)

PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)

b)

PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap)

c)

PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel)

d)

PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)

e)

PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas/Geotermal/Panas bumi)

f)

PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya/Matahari)

7.

Pembangkit Listrik Tenaga Angin

8.

Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara

c.

Rangkaian Listrik

Rangkaian listrik adalah susunan berbagai

alat listrik dan sumber listrik. Apabila kutub

positif (+) dan kutub negatif (–) baterai (sumber

arus) dihubungkan dengan sepotong kabel,

maka timbul arus listrik. Arus listrik

mengalir dari

kutub positif (+) ke kutub negatif (–).

Bagaimana

arus listrik dapat mengalir dalam suatu

rangkaian.

Sumber:

Ilustrasi Penerbit

Gambar 7.16

Rangkaian listrik,

baterai, kabel, dan lampu

Sumber

: www.zedomac.com

Gambar 7.15

Beberapa pusat pembangkit listrik

PLTA

Pembangkit Listrik Tenaga Angin

PLTS

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

124

2.

Ambil salah satu kabel yang

sudah dipotong. Lilitkan salah

satu ujungnya pada leher lampu.

Tempelkan ujung kabel yang lain

pada kutub negatif (–) baterai

(seperti gambar (a)). Amati apa

yang terjadi.

3.

Ujung kabel masih menempel

pada kutub negatif (–) baterai.

Kemudian tempelkan bagian

bawah lampu ke kutub positif (+)

baterai (seperti gambar (b)).

Amati apa yang terjadi.

4. Amati kabel yang sepotong lagi, kemudian susunlah seperti pada gambar (c).

Amati apa yang terjadi.

5. Dari hasil pengamatanmu, diskusikan dengan temanmu dan buatlah

kesimpulan.

(a) (b) (c)

Kerjakanlah secara berkelompok!

Tujuan:

membuat rangkaian listrik sederhana.

Alat dan Bahan:

-

baterai

-

kabel

-

lampu bolam 1,5V

Langkah Kerja:

1. Potonglah kabel menjadi dua bagian. Kupas plastik pembungkus ujung-ujung kabel,

sehingga kawatnya terlihat.

Ayo Praktik

Pada gambar (a) lampu tidak dapat menyala karena kutub positif (+)

dan kutub negatif (–) baterai tidak terhubung, maka arus listrik tidak mengalir.

Pada gambar (b) dan (c) lampu dapat menyala karena kutub positif (+) dan

kutub negatif (–) baterai terhubung sehingga ada arus listrik mengalir.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

125

Rangkaian Tertutup

Rangkaian tertutup adalah rangkaian yang

tidak memiliki ujung dan pangkal. Arus listrik

hanya akan mengalir pada rangkaian tertutup.

Rangkaian Terbuka

Rangkaian terbuka adalah rangkaian yang

memiliki ujung dan pangkal. Arus listrik tidak

dapat mengalir pada rangkaian terbuka.

Sumber:

Ilustrasi Penerbit

Gambar 7.17

(a) Rangkaian listrik tertutup, arus

listrik dapat mengalir, (b) Rangkaian terbuka,

arus listrik tidak dapat mengalir

(a)

(b)

Rangkaian listrik di atas merupakan rangkaian yang paling sederhana.

Pada kenyataannya, rangkaian listrik bisa terdiri atas beberapa lampu dan

beberapa baterai.

Susunan rangkaian lampu dan baterai bisa bermacam-macam, antara

lain susunan rangkaian seri dan rangkaian paralel.

1)

Rangkaian Seri

Rangkaian listrik seri adalah rangkaian listrik yang disusun secara

berurutan tanpa ada percabangan di antara dua kutub sumber listrik.

-

Rangkaian Seri pada Lampu

Dua lampu dapat disusun berurutan

tanpa ada percabangan dengan kutub-kutub

baterai (sumber arus). Rangkaian tersebut

dinamakan

rangkaian seri lampu.

Dapatkah tiga atau lebih lampu dibuat

rangkaian seri? Coba kamu cari informasi

tentang ciri-ciri rangkaian seri lampu.

-

Rangkaian Seri pada Baterai

Dua baterai dapat disusun berurutan

seperti gambar.

-

Kutub positif (+) baterai A dihubungkan

dengan kutub negatif (–) baterai B.

-

Kutub positif (+) baterai B dihubungkan

dengan kutub negatif (–) baterai A.

Rangkaian tersebut dinamakan

rangkaian seri baterai

(sumber arus).

Sumber:

Ilustrasi Penerbit

Gambar 7.18

Rangkaian seri pada lampu

Sumber:

Ilustrasi Penerbit

Gambar 7.19

Rangkaian seri pada baterai

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

126

Sumber:

Ilustrasi Penerbit

Gambar 7.21

Rangkaian paralel pada baterai

Lakukan kegiatan ini dalam dua kelompok!

Tujuan:

menyelidiki rangkaian paralel dan seri baterai (sumber arus).

Alat dan Bahan untuk Setiap Kelompok:

-

baterai kecil 3 buah

-

bohlam kecil (1,5V) 1 buah

-

kabel secukupnya

Ayo Praktik

Dapatkah tiga atau lebih baterai dibuat rangkaian seri? Coba kamu

cari informasi tentang ciri-ciri rangkaian seri baterai.

2)

Rangkaian Paralel

Rangkaian listrik paralel adalah rangkaian listrik yang disusun dengan

percabangan di antara dua kutub sumber listrik.

-

Rangkaian Paralel pada Lampu

Dua lampu dirangkai berjajar seperti

gambar. Ujung-ujung setiap lampu memiliki

tegangan yang sama. Rangkaian tersebut

dinamakan

rangkaian paralel lampu.

Dapatkah tiga atau lebih lampu dibuat

rangkaian paralel? Coba kamu cari informasi

tentang ciri-ciri rangkaian paralel lampu.

-

Rangkaian Paralel pada Baterai.

Dua baterai (sumber listrik) disusun

berjajar seperti gambar di samping.

-

Kutub positif (+) baterai A dihubungkan

dengan kutub positif (+) baterai B.

-

Kutub negatif (–) baterai A dihubungkan

dengan kutub negatif (–) baterai B.

Rangkaian tersebut dinamakan

rangkaian

paralel baterai.

Dapatkah tiga atau lebih baterai dibuat rangkaian paralel? Coba kamu

cari informasi tentang ciri-ciri rangkaian paralel baterai.

Sumber:

Ilustrasi Penerbit

Gambar 7.20

Rangkaian paralel pada lampu

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

127

Gambar (a)

Langkah Kerja:

1.

Buatlah rangkaian listrik seperti pada gambar.

Kelompok 1 menyusun rangkaian seperti

gambar (a),

dan kelompok 2 seperti gambar (b).

2.

Coba bandingkan nyala lampu pada rangkaian (a)

dan rangkaian (b). Rangkaian listrik manakah yang

menghasilkan nyala lampu lebih terang?

Gambar (b)

Lakukan kegiatan ini dalam dua kelompok.

Tujuan:

menyelidiki rangkaian pararel dan seri lampu

Alat dan Bahan untuk Setiap Kelompok:

-

baterai kecil 3 buah

-

bohlam kecil (1,5 V) 2 buah

-

kabel secukupnya.

Langkah Kerja:

1. Buatlah rangkaian listrik seperti pada gambar.

Kelompok 1 menyusun rangkaian seperti gambar (a), dan

kelompok 2 seperti gambar (b).

2. Coba bandingkan nyala lampu pada rangkaian (a) dan

rangkaian (b).

Rangkaian listrik manakah yang menghasilkan nyala lampu

lebih terang? Rangkaian seri atau paralel? Diskusikan dan

buatlah kesimpulan.

Gambar (a)

Gambar (b)

Ayo Praktik

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

128

e.

Perubahan Energi Listrik

Pernahkah kamu memerhatikan peralatan listrik yang ada di rumahmu,

misalnya lampu, radio, TV, kipas angin, dan setrika? Bagaimana peralatan

tersebut bekerja? Apakah alat-alat tersebut bekerja hanya jika dihubungkan

ke listrik? Bagaimana jika aliran listriknya diputus?

Semua peralatan tersebut bekerja jika dihubungkan dengan listrik. Alat-

alat tersebut menggunakan energi listrik. Energi listrik dimanfaatkan pada

peralatan rumah tangga setelah diubah bentuknya. Energi listrik dapat

berubah bentuk menjadi energi cahaya, energi panas, energi gerak, dan

energi bunyi.

1)

Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Panas

Pada saat kita akan menggunakan setrika listrik,

kita menghubungkan setrika dengan sumber

energi listrik. Lama kelamaan setrika akan

panas. Energi listrik telah berubah bentuk

menjadi energi panas.

2)

Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Gerak

Untuk menyalakan kipas angin digunakan energi

listrik. Energi listrik tersebut berubah bentuk

menjadi energi gerak.

Sumber:

Ilustrasi Penerbit

Gambar 7.22

Setrika listrik me-

ngubah energi listrik menjadi

energi panas

Sumber:

Ilustrasi Penerbit

Gambar 7.23

Kipas angin mengubah

energi listrik menjadi energi gerak

Bentuk rangkaian listrik berpengaruh pada nyala lampu. Beberapa

baterai yang disusun seri menghasilkan nyala lampu yang terang, namun

menyebabkan baterai cepat habis. Sebaliknya baterai yang disusun paralel

menghasilkan nyala lampu yang kurang terang, namun baterainya lebih

tahan lama. Penyusunan rangkaian listrik seri atau paralel disesuaikan

dengan keperluan.

d.

Konduktor dan Isolator

Arus listrik mengalir melalui bahan-bahan tertentu. Bahan yang dapat

menghantarkan listrik dengan baik disebut

konduktor listrik.

Konduktor listrik

yang baik adalah logam, misalnya tembaga, perak, besi, kuningan, dan nikel.

Bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik disebut

isolator

listrik.

Bahan-bahan yang termasuk isolator listrik, misalnya karet, plastik,

kaca, keramik, dan kayu kering.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

129

Sumber:

Ilustrasi Penerbit

Gambar 7.24

Lampu listrik me-

ngubah energi listrik menjadi

energi cahaya

Sumber:

Ilustrasi Penerbit

Gambar 7.25

Radio mengubah

energi listrik menjadi energi bunyi

3)

Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi

Cahaya

Energi listrik dapat berubah menjadi energi

cahaya. Lampu listrik yang sering digunakan

merupakan contoh pemanfaatan perubahan

energi listrik menjadi energi cahaya.

4)

Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Bunyi

Untuk menyalakan radio digunakan energi-energi

listrik yang bersumber dari batu baterai. Energi listrik

itu diubah menjadi energi bunyi/suara.

Perhatikan gambar. Gambar-gambar berikut merupakan peralatan rumah tangga yang

menggunakan energi listrik. Tuliskan nama alatnya dan perubahan energi listrik yang terjadi.

Kerjakanlah di buku tugas kalian!

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Tugas Proyek

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

130

1.

Gaya adalah suatu kekuatan tarikan atau dorongan yang menyebabkan benda

bergerak, berubah bentuk, atau berubah arah.

2.

Benda bergerak yang dikenai gaya dapat:

a.

bergerak makin cepat

c.

berhenti

b.

bergerak makin lambat

d. bergerak berubah arah

3.

Besarnya gaya memengaruhi gerak benda.

a.

Makin besar gaya, makin cepat benda bergerak.

b.

Makin kecil gaya, makin pelan benda bergerak

4.

Alat-alat yang berhubungan dengan gaya dan gerak, antara lain jungkat-jungkit,

katapel, traktor, neraca pegas.

5.

Perpindahan energi panas terjadi melalui 3 cara, yaitu konduksi, konveksi, dan

radiasi.

a.

Konduksi adalah perpindahan panas melalui suatu zat tanpa disertai

perpindahan partikel zat tersebut.

b.

Konveksi adalah perpindahan panas melalui suatu zat yang disertai

perpindahan partikel zat itu.

c.

Radiasi adalah perpindahan panas yang terjadi tanpa melalui medium

(perantara).

6.

Gejala-gejala listrik adalah tanda-tanda adanya listrik.

Contoh : terjadinya kilat dan petir.

7.

Sumber energi listrik adalah benda yang dapat menimbulkan arus listrik. Sumber

energi listrik antara lain baterai, aki (akumulator), dinamo sepeda, dan generator.

8.

Arus listrik mengalir dalam rangkaian tertutup, yaitu rangkaian yang tidak memiliki

ujung dan pangkal.

Rangkaian tertutup dapat berupa rangkaian seri dan paralel.

9.

Copyright © Ibu Im 2021